Sekilas Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah pelopor keberadaan Fakultas Teknik di UNISBA. Diawali dengan nama Faculty of Community Development Engineering (FCDE) berdiri pada tahun 1973. Pendirinya adalah :
Tahun 1974 namanya berubah menjadi Fakultas Teknik Pembangunan Masyarakat (FTPM) dengan konsentrasi pada disiplin ilmu Planologi. Sejak tahun 1979, FTPM dikembangkan menjadi 3 (tiga) jurusan, yaitu Jurusan Planologi Desa, Jurusan Tambang Rakyat dan Jurusan Teknik Industri. Pada tahun 1986, Jurusan Planologi Desa berubah menjadi Jurusan Teknik Planologi dan mendapat Status Terdaftar dengan SK Mendikbud No. 028/0/1986. Kemudian pada tanggal 1 Maret 1991 dengan SK Mendikbud No. 095/0/1991 Jurusan Teknik Planologi mendapat Status Diakui. Pada Tahun 2001, Jurusan Teknik Planologi berubah nama menjadi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Pada tahun 2004, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT melalui SK No.028/BAN-PT/Ak-VII/S1/VII/2004, memutuskan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mendapat peringkat Akreditasi B. Kemudian pada tahun 2009 dan 2014 dengan berturut turut SK BAN-PT No. 013/BAN-PT/Ak-XII/S1/VI/2009 dan No.372/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2014, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mendapatkan peringkat Akreditasi B. Pada tahun 2017, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam menjadi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota swasta pertama di Indonesia yang meraih Akreditasi A ,ditetapkan oleh Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi / BAN PT dengan nomer. 2575/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017.
Saat ini Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota telah menghasilkan lebih dari 1000 lulusan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UNISBA berhasil masuk ke pasar kerja di lingkungan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, selain itu mereka banyak terserap di pasar kerja swasta seperti perusahaan konsultan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dipimpin oleh Kepala Program Studi ( Kaprodi). Adapun Kaprodi yang pernah memimpin keberlangsungan studi ini adalah :